Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh 2023
Banda Aceh, (4/10/2023). Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh Melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.
Tema yang diusung pada pengabmas ini adalah “Pendidikan Kesehatan Bencana (Disaster Health Education) Dan Pemetaan Wilayah Risiko Bencana Dengan Metode Town Watching Bagi Kader Kesehatan Siaga Bencana Di Wilayah Kerja Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh”.
Menurut ibu Yenni Rimadeni selaku ketua tim pelaksana kegiatan, Manajemen kesehatan bencana merupakan program pusat unggulan (center of excellent) Poltekkes Kemenkes Aceh dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Institusi memiliki kewajiban untuk menginisiasi center of excellent pendidikan manajeman kesehatan bencana melalui kemitraan yang solid dan berkelanjutan dengan institusi kesehatan dan non kesehatan lainnya salah satunya kecamatan Meuraxa. Selain itu juga perlu didukung oleh sumber daya manusia yang terdiri dari dosen dari berbagai ilmu termasuk ilmu kebencanaan, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan mahasiswa.
Pada kesempatan lain, beliau juga menyampaikan bahwa, Program yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat ada 3 yaitu: a. Pendidikan Kesehatan Bencana antara lain Pertolongan Pertama Pada Kedaruratan Bencana, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Konsep Dasar Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (PRBBK) b. Pemetaan Wilayah Risiko Bencana dengan Metode Town Watching c. Desiminasi , Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Pendidikan Kesehatan Bencana dan Pemetaan Wilayah Risiko Bencana dengan Metode Town Watching. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah kader kesehatan siaga bencana berjumlah 34 orang.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan siaga bencana mengenai pengetahuan kesehatan bencana dan pengetahuan risiko bencana setelah dilakukannya Pendidikan kesehatan bencana dan kegiatan town watching dan kegiatan ini juga menghasilkan sebuah peta sarana pendukung penanggulangan bencana. Masukan dan saran kepada pihak mitra agar kegiatan ini tetap berkelanjutan minimal adanya pelatihan berkala dengan berkoordinasi dengan mitra kesehatan dan penangulangan bencana. (RY)